Masyarakat Antusias dalam Bakti Sosial Pelayanan KB dan Papsmear

Masyarakat Antusias dalam Bakti Sosial Pelayanan KB dan Papsmear

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

            Senin (11/4), lantai 2 dan 3 Gedung Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI, mendadak riuh oleh ibu-ibu warga Kalasan, Prambanan dan Berbah yang tampak duduk menunggu panggilan pelayanan oleh tenaga medis yang ada. Mereka adalah peserta Bakti Sosial Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Pelayanan Papsmear.

            Pelaksana kegiatan ini adalah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Sebanyak 109 peserta berpartisipasi dalam baksos ini, terdiri dari warga yang berasal dari Kecamatan Kalasan berjumlah 70 orang, sisanya dari Kecamatan Prambanan dan Berbah.

            Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)/Penyuluh KB (PKB) Kecamatan Kalasan, Muhadi, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Kabupaten Sleman yang ke-100. “Kegiatannya berupa layanan gratis KB baik pasang maupun bongkar pasang IntraUterineDevice (IUD), implant maupun Papsmear,” ujar Hadi.

            Muhadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang bekerjasama dengan baik. “Alhamdulillah, selain lancar, jumlah peserta juga sudah melebihi target,” katanya. Namun, meski demikian, jumlah tersebut masih dapat dihandle dengan baik oleh tenaga medis dari Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.

DSC_0174

            Kegiatan ini, lanjut Muhadi, tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan KB dan Papsmear. “Jika biasanya pasang-bongkar IUD/implant membayar maka sekarang ini gratis, bahkan dapat difasilitasi dengan sebaik-baiknya,” tutur Muhadi. Begitu pula dengan layanan Papsmear yang berfungsi untuk deteksi dini kanker dalam rahim.

            Muhadi berharap, kegiatan yang telah berlangsung kelima kalinya bersama Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI ini terus kontinyu setiap tahunnya. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan optimal serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses kesehatan termasuk layanan KB dan Papsmear.

           Dia berharap, masyarakat semakin antusias untuk ikut menyemarakkan program KB.  “Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kontrol pemasangan alat KB secara berkala dengan harapan efek buruk terhadap kesehatan bisa dicegah sejak dini,” lanjut Muhadi.

DSC_0117

0 Komentar