Pencemaran Air

Pencemaran Air

Oleh : Arnita Ferawati, AMKL (Koordinator Kesehatan Lingkungan  RS Islam Yogyakarta PDHI)

     Air merupakan salah satu sumber yang penting bagi kehidupan kita. Kegiatan sehari-hari kita tidak lepas dari air. Misalnya seperti minum, mandi, wudhu dan masih banyak lagi. Meskipun tiga perempat bagian bumi kita itu terdiri dari air, tetapi tidak jarang kita mengalami kekurangan air bersih. Kekurangan air bersih dapat disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah adanya pencemaran air.

     Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia. Hal itu menyebabkan kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

     Pencemaran air  tidak lepas dari kegiatan dan tindakan-tindakan manusia.  Padahal, kita juga tahu bahwa yang akan merasakan dampak dari pencemaran air tesebut. Dampak dari pencemaran air diantaranya adalah :

  1. Menurunnya kuantitas dan kualitas air

Jika kuantitas atau banyaknya air terbatas, maka kegiatan manusia akan kurang optimal. Ada beberapa kegiatan yang akan diabaikan, misalnya tidak melakukan penyiraman tanaman bahkan dalam pertanian pun juga kekurangan air sehingga gagal tanam, maka harga pangan akan naik. Jika kualitasnya yang turun maka jika tetap digunakan bisa menimbulkan penyakit. Dari penyakit perut sampai dengan kematian, tergantung dari bahan pencemar yang terkandung di dalam air.

  1. Timbulnya berbagai macam penyakit

Penyakit yang mungkin timbul jika tida tersedianya air bersih diantaranya diare, penyakit kulit (gatal-gatal, kurap dll). Penyakit ini biasanya muncul dari cemaran kegiatan rumah tangga, misalnya saja sampah yang tidak diolah dengan baik akan mencemari tanah dan air tanah. Padahal, telah menjadi salah satu sumber air dari air sumur, dan masih menggunakan wc cemplung tanpa septic tank. Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik juga ikut andil dalam pencemaran air.

  1. Masalah sosial

Pencemaran air juga dapat menyebabkan masalah sosial, seperti banjir dan wilayah kumuh sepanjang sungai. Masalah ini disebabkan antara lain karena membuang sampah tidak pada tempatnya. Bukan hanya itu, membuang sampah di sungai sehingga aliran sungai tidak lancar juga dapat menyebabkan banjir. Apalagi jika sungai tidak mampu menampung sampah maka jika musim penghujan dapat terjadi banjir.

     Sebenarnya air memiliki kemampuan perbaikan kualitas secara alami. Namun kemampuan ini ada batasnya tergantung dari beban pencemaran, zat dan juga waktu. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk pencegahan dan penanggulangan pencemaran air.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air, antara lain :

  1. Mengenalkan dan memberi pengertian kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat
  2. Hemat Caranya adalah dengan menggunakan air dengan bijaksana, perbaiki kran air yang bocor, segera matikan jika bak/ ember sudah penuh.
  3. Pengelolan sampah. Pilahlah sampah dengan baik, sampah kertas, plastik, botol bisa dijual untuk tambahan penghasilan, sampah sisa makanan dan kebun bisa diolah menjadi kompos.
  4. Kurangi konsumsi bahan kimia berbahaya. Gunakan detergen yang ramah lingkungan, pestisida yang direkomendasikan pemerintah, dan kurangi penggunakan obat nyamuk cair. Nyamuk dapat dicegah dengan cara fisik tanpa harus berpotensi pencemaran air, misalnya pasang kasa di ventilasi, tutup pintu setelah jam 5 sore dll.
  5. Hidup bersih dan sehat. Salah satu kegiatan hidup besih dan sehat adalah dengan buang air besar di jamban yang dilengkapi dengan septic tank dan resapannya. Jangan buang air besar di sungai, di kebun maupun tempat lain.
  1. Penghijauan. Menanam pohon sebagai media resapan air, jadi dapat menambah kuantitas air tanah dan mencegah banjir.
  2. Peraturan lingkungan. Adanya aturan dari pemerintah tentang pengelolaan air dan lingkungan harus kita taati dan laksanakan. Mendukung program pemerintah dimulai dari kesadaran diri sendiri, contoh yang paling mudah adalah membuang sampah pada tempatnya.

     Itulah beberapa cara untuk mencegah terjadinya pencemaran air. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, khususnya untuk ketersediaan kuantitas dan kualitas air bersih. Mengapa? Sebab, jika terjadi pencemaran air, maka kita juga yang akan merasakan dampaknya, kita juga yang harus memperbaikinya. Sebelum itu terjadi kita bersama-sama melakukan kegiatan untuk pencegahan. Air kita sehat maka kita pun ikut sehat. Mari kita jaga air kita bersama!

Air bersih adalah kunci hidup sehat. (wikimedia.org)

Pencemaran air itu masalah kita bersama. (waterwithoutborders.net)

0 Komentar