Upaya Pencegahan Kambuhnya Asma

Upaya Pencegahan Kambuhnya Asma

Oleh : dr. Ullyvia Herliana (Dokter Umum RS Islam Yogyakarta PDHI)

       Pernahkah anda mengalami salah satu gangguan penafasan yang disebut dengan asma? Biasanya, penderita akan merasakan sesak napas, batuk serta terdengar bunyi mengi atau “ngikngik”. Asma adalah suatu penyakit paru yang sifatnya reversible. Reversible artinya penyakit yang dapat ‘sembuh’ tapi dapat kembali kambuh dalam keadaan tertentu misalnya penderita  terpapar dengan faktor alergen , kelelahan fisik atau karena faktor emosi.

       Faktor alergen  yang dapat menyebabkan kambuhnya asma misalnya debu, asap rokok, dan polen. Suhu yang ekstrem ( terlalu dingin atau panas) serta hiperaktivitas bronkus yang biasanya disebabkan oleh infeksi pernafasan akut, dapat mencetuskan asma.

       Aktifitas fisik yang berlebihan dan stres emosi dapat menjadi faktor pencetus kambuhnya asma. Pada penderita asma  faktor keturunan dapat berpengaruh. Orang tua dapat menurunkan asma kepada anaknya. Namun, tidak semua anak dari penderita asma pasti akan mengidap asma pula.

       Berbagai pencegahan kambuh, khususnya bagi penderita asma bukan tidak mungkin dilakukan. Untuk mencegah kambuhnya penyakit asma, maka daya tahan/ kekebalan tubuh (imun) harus ditingkatkan. Artinya, pengidap asma harus memahami betul bahwa dirinya harus selalu menjaga daya tahan tubuh.

       Cara menjaga agar daya tubuh kita tetap baik adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari istirahat yang cukup usai beraktivitas, mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang serta minum air putih kurang lebih 2 liter sehari. Olahraga juga dianjurkan untuk penderita asma. Namun, tidak semua olahraga bisa aman dilakukan oleh pengidap asma. Olahraga yang aman untuk penderita asma adalah olahraga ringan/ olahraga yang tidak terlalu menghabiskan banyak energi atau berat tetapi dilakukan dengan teratur. Misalnya cukup dengan lari-lari kecil ( jogging ringan) serta senam ringan. Olahraga yang paling baik bagi pasien asma adalah berenang karena dapat memperkuat otot-otot pernapasan.

       Pencegahan kambuhnya asma juga bisa dilakukan dengan menghindari berbagai macam polusi yang saat ini sudah sangat sering ditemui di lingkungan kita. Misalnya saja asap kendaraan bermotor ataupun asap rokok. Untuk mengatasinya, penderita asma sangat dianjurkan menggunakan masker saat bepergian, khususnya saat berada di jalan raya agar tidak terpapar dengan faktor alergen, asap, polusi serta udara yang tidak sehat.

       Pengidap asma juga bisa mencegah kambuhnya penyakit pernafasan “ngikngik” ini dengan terus menerus melatih otot pernafasan. Apalagi, hal ini akan sangat baik bagi pengidap asma. Cara melatih otot-otot pernafasan adalah seringkali menghirup udara segar. Biasanya, udara segar di pagi hari sangat cocok untuk melatih otot pernafasan. Pengidap asma juga bisa melatih pernafasan dengan menghirup udara segar di pegunungan, tempat yang banyak pepohonan di pagi hari serta di pantai yang belum terkena polusi udara.

       Faktor lingkungan tidak kalah penting dalam upaya pencegahan kambuhnya asma.   Usahakan lingkungan di sekitar penderita asma bebas dari debu walaupun berada di rumah.  Hindari pemakaian  bantal, guling dan kasur yang terbuat dari kapuk, termasuk boneka kain dan berbulu. Sering mengganti spray untuk menghindari tungau yang dapat memicu kambuhnya asma. Hindari pemakaian karpet dan memelihara hewan peliharaan dalam rumah.

       Pengendalian stres berperan penting dalam upaya pencegahan kambuhnya asma. Berkonsultasilah ke dokter untuk pengendalian asma anda agar tidak terjadi kambuh berulang.

IMG_20160518_111441

Asma bisa dikarenakan faktor bawaan atau genetik (terapiasma.com)

0 Komentar