Jelang Ramadhan, Pengajian Ahad Pahing Semakin Semarak

Jelang Ramadhan, Pengajian Ahad Pahing Semakin Semarak

Jelang Ramadhan, Pengajian Ahad Pahing (22/5) semakin semarak. Sejak pagi, ratusan jamaah Pengajian Ahad Pahing telah berkumpul di Masjid Ar-Rahman Poespodihardjo Komplek UGD RS Islam Yogyakarta PDHI. Seperti biasanya, pengajian tersebut dimulai dengan kajian ayat Al-Qur’an. Jamaah pengajian yang rutin digelar tiap Ahad Pahing tersebut mendengarkan pembicara dengan khidmat.

Dalam kesempatan itu, Andi Pasya selaku Humas RS Islam Yogyakarta PDHI menyampaikan beberapa informasi terkait kegiatan rumah sakit dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H. Kegiatan sambut Ramadhan yang dilaksanakan Panitia Ramadhan RS Islam Yogyakarta PDHI tersebut antara lain Silaturahim ke Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAY) Prambanan yang akan dilaksanakan pada Ahad, 29 Mei 2016. Beliau mengimbau, jika jamaah pengajian maupun masyarakat hendak berpartisipasi dapat dengan cara menyumbangkan buku-buku dan/atau pakaian pantas pakai serta dapat menghubungi Sdr. Agus Sutanto (085640685799) untuk informasi lebih lanjut.

Saklajengipun dalam rangka menyambut Ramadhan, Panitia Ramadhan RS Islam Yogyakarta mengadakan Kegiatan Donor Darah,” tambah beliau. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 Juni 2016 tersebut bekerjasama dengan PMI Sleman. “Contact Person pendaftaran Sdri. Eli (085713684578), pendaftaran ditutup tanggal 3 Juni 2016,” terang Bapak Andi.

Selain menyampaikan kegiatan jelang Ramadhan oleh Panitia Ramadhan RS Islam Yogyakarta PDHI, beliau menginformasikan kepada jamaah terkait telah terlaksananya kegiatan  penyuluhan kesehatan serta cek tensi dan gula darah gratis di dua tempat sekaligus. Yang pertama berlangsung pada Ahad, 15 Mei 2016 di Masjid At-Taqwa Padukuhan Pundung, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Untuk yang kegiatan kedua dilaksanakan pada Jum’at, 2 Mei 2016 di Masjid Al-Ikhlas, Cucukan, Prambanan, Klaten.

Bukan hanya itu, beliau juga menyampaikan perihal kriteria emergency bagi pasien pengguna layanan BPJS. “Menawi mboten kalebet kriteria emergency, priksonipun wonten PPK 1 rumiyin, amargi aturanipun mekaten. Mugi-mugi dados pemahaman,” ujar beliau dalam pengajian tersebut.

Selanjutnya, jamaah pengajian pun mendengarkan pembicara, yakni Drs. H. Sunardi Syahuri. Dalam kesempatan kali itu, beliau membawakan materi mengenai iman kepada kitab-kitab Allah. Jadi, sebagai seorang muslim wajib meyakini adanya kitab-kitab Allah. Kitab-kitab Allah tersebut antara lain Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an serta shuhuf-shuhuf lainnya. Sementara yang menjadi pedoman bagi umat Islam adalah kitab Al-Qur’an.

“Wong sing iman iku ya sing ngandel dening Al-Qur’an lan percoyo marang kitab sakdurunge,”. Bukan hanya itu, beliau menekankan bahwa membaca Al-Qur’an memiliki pahala tersendiri jika membacanya, tiap satu hurufnya.

Apalagi, lanjut beliau, membaca Al-Qur’an saat bulan suci Ramadhan sebab Allah menjanjikan pahala yang berlipat. Namun, Al-Qur’an sebagai pedoman tentu harus juga dipahami beserta maknanya.“Mulane, Ramadhan saiki diusahakke moco Al-Qur’an sakmaknane,” tambah beliau.

Beliau menambahkan, sebagai muslim, kita tidak boleh meragukan Al-Qur’an. Sebab, Allah telah menjamin kebenarannya. Misalnya saja, ayat-ayat Al-Qur’an mengenai penciptaan manusia dalam surat Al-Mu’minun 12 – 15. “Terbukti, menurut teori, ayat ini jelas sesuai dengan proses kehamilan seorang ibu. Bahkan, seorang Embriolog Amerika menyetujui hal ini. Apalagi yang diragukan dari Al-Qur’an?,” papar Bapak Sunardi.

DSCN9980

DSCN9961

DSCN9984

0 Komentar