Tetap Sehat dengan Gizi yang Seimbang Selama Puasa Ramadhan

Tetap Sehat dengan Gizi yang Seimbang Selama Puasa Ramadhan

 Oleh : Dini Handayani, A.Md, Koordinator Unit Gizi RS Islam Yogyakarta PDHI

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana setiap muslim diwajibkan menjalankan puasa. Berpuasa menahan lapar dan dahaga dengan tidak makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama bagi kita sudah tentu berat. Apalagi bagi seseorang dengan banyak aktivitas yang menguras tenaga maupun pikiran.

Untuk itulah, kita harus menjaga agar tubuh selalu fit dan sehat. Caranya adalah dengan menjaga dan memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi ketika sahur dan berbuka. Jika nutrisi dalam tubuh kita sudah terpenuhi, maka insyaallah badan akan selalu fit, segar dan tentunya sehat meski menjalani puasa. Untuk itu, kita perlu mengetahui makanan-makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan juga makanan yang perlu dihindari saat berpuasa.

Makan Sahur

  1. Makanlah makanan dengan gizi yang seimbang. Makanan tersebut terdiri dari makanan pokok, lauk, sayur, buah dan juga susu.
  2. Utamakan lauk berjenis ikan. Sebab, ikan mengandung omega 3 yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Saat berpuasa daya tahan tubuh lebih mudah menurun karena asupan makanan, aktivitas yang padat juga waktu istirahat yang berkurang. Daya tahan tubuh yang melemah akan membuat tubuh kita mudah terserang penyakit dan tentunya akan menganggu aktivitas dan ibadah puasa kita.
  3. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran. Sebab, sayur-sayuran banyak mengandung serat yang bisa melancarkan saluran pencernaan kita dan memperlancar buang air besar.
  4. Mengonsumsi buah yang banyak mengandung air dan minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi saat siang hari.
  5. Minum susu sangat bermanfaat ketika sahur. Mengapa? Sebab, susu bisa menjaga rasa kenyang lebih lama serta kebutuhan nutrisi dan kalsium harian terpenuhi. Namun, ini dengan catatan anda tidak mempunyai keluhan sakit perut (diare) atau kembung karena susu mengandung laktosa yang sulit dicerna.
  6. Jangan makan dengan porsi makan yang berlebihan
  7. Jangan makan dengan teregesa-gesa sebab jika tergesa-gesa bisa membuat mudah lapar.
  8. Menghindari gorengan, makanan berlemak tinggi, makanan yang terlalu asam atau terlalu pedas dapat menganggu pencernaan anda.
  9. Hindari memakan gula-gula/ makananan manis yang mengandung terlalu banyak gula akan menyebabkan anda cepat kenyang namun akan cepat lapar kembali.

Penuhilah gizi seimbang agar puasa pun lancar. (kompas.com)

Saat berbuka :

  1. Segerakan berbuka dengan yang manis terlebih dahulu. Misalnya kurma atau makan dan minuman lain yang terbuat dari gula murni atau buah-buahan. Sebab, makanan tersebut akan mudah dicerna dan lebih cepat mengembalikan energi yang hilang selama kurang lebih 13 jam berpuasa. Akan tetapi jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan manis, karena dapat mengakibatkan kegemukan.
  2. Hindari makanan yang terlalu asam, karena akan memicu produksi asam lambung tinggi.
  3. Jangan berlebihan atau terlalu kenyang saat berbuka. Hendaknya makan secukupnya atau berbuka dengan makanan pembuka yang ringan terlebih dahulu. Misalnya kurma dan segelas air. Baru selanjutnya makan makanan berat setelah berjeda. Anda bisa melanjutkan makan setelah Sholat Magrib atau setelah Sholat Tarawih. Bila langsung berbuka dengan makanan berat, maka akan menyebabkan kekenyangan. Bila terlalu kenyang akan mengakibatkan mengantuk. Dalan kondisi mengantuk, maka akan menganggu mengganggu anda untuk melaksanakan ibadah Sholat. Ini tentunya juga bisa membuat pencernaan tidak sehat.

Jangan berlebihan makan saat buka puasa. (jansen.com)

Demikian tips kami, semoga bermanfaat dan ibadah puasa kita lancar sampai akhir Ramadhan.

Artikel ini bisa dibaca/ diakses di Koran Republika, Rabu 15 Juni 2016 halaman 27 dan di Facebook RS Islam Yogyakarta PDHI.

0 Komentar