
Sejak pagi (20/6), seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI telah tampak berbaris di halaman. Mereka hendak mengikuti apel rutin setiap Senin yang merupakan koordinasi bagi seluruh karyawan. Pagi itu, para peserta apel mendapatkan arahan tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).
Arahan apel kali itu diberikan oleh Ibu Kasih Nursanti, A.Md, Koordinator Bangsal Ruhama RS Islam Yogyakarta PDHI. Beliau yang sekaligus Penanggungjawab Penanganan Insiden di Pokja PMKP menyampaikan mengenai beberapa prosedur yang harus dilakukan demi menyukseskan program PMKP. “Ada 2 poin utama yang menjadi tujuan PMKP yakni mengenai insiden keselamatan pasien dan indikator mutu,” ujar beliau.
Insiden keselamatan pasien penting untuk diketahui dan dilaporkan kejadiannya demi peningkatan keselamatan pasien. Sebab, lanjut beliau, jika hal ini menjadi sebuah laporan yang masuk di Pokja PMKP dan ditindaklanjuti akan menjadi salah satu jalan peningkatan mutu keselamatan pasien di RS Islam Yogyakarta PDHI. “Jadi selain terdapat solusi, kita juga akan lebih siaga dan memiliki antisipasi agar keselamatan pasien pun meningkat,”terang beliau.
Sementara itu, lanjut beliau, indikator mutu juga tak kalah penting dalam peningkatan mutu keselamatan pasien. Indikator mutu itu berupa poin-poin yang dinilai dalam akreditasi rumah sakit. Poin tersebut antara lain indikator area klinis (IAK), Indikator Area Manajemen (IAM) dan Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP). “Semuanya ini hanya bisa dikerjakan dengan cara bersama-sama dan saling membantu bagi semua unit di RS Islam Yogyakarta PDHI. Untuk itu, mohon kerjasama dan partisipasinya,” tambah beliau.
Usai pengarahan, Manager SDM, Bapak Karnadi, A.Md kembali menyampaikan mengenai tata tertib dan aturan yang berlaku di RS Islam Yogyakarta PDHI. Peserta apel pun mendengarkan arahan dengan penuh semangat dan antusias. Seperti biasanya, apel Senin ditutup dengan acara bersalam-salaman antar karyawan.