Pengajian Rutin Sabtu, Karyawan Pahami Soal Rukyah Syari’ah

Pengajian Rutin Sabtu, Karyawan Pahami Soal Rukyah Syari’ah

Sabtu pagi (13/8), seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI berkumpul di Masjid Multazam. Pengajian tersebut diadakan sebagai salah satu bentuk pembinaan rohani agama Islam. Bukan hanya karyawan, pengunjung maupun keluarga pasien juga diperbolehkan mengikuti pengajian tersebut. Kali itu, pengajian tersebut bertema Rukyah Syari’ah.

Materi Rukyah Syari’ah dibawakan oleh Ustadz K.H. Fadhlan Abu Yasir, Lc.Beliau menyampaikan tentang metode rukyah yang dilaksanakan sesuai dengan syari’at Islam. “Metode rukyah syari’ah bisa dilakukan dengan mengenali sifat jin dan syaitan,” jelas beliau. Misalnya saja, kehidupan jin memang mirip dengan manusia. Ada pula jin yang baik maupun yang jahat. Jika telah memahami metode rukyah syariat ini, maka kita dapat menangkis tipu daya setan jika setan menganggu kita.

Namun, gangguan dan tipu daya jin tidak perlu kita takuti dan harus kita lawan. “Caranya dengan memperkuat aqidah kita masing-masing dan berlindung kepada Allah,” ujar Ustadz Fadhlan. Salah satunya dengan metode rukyah syari’ah yaitu membacakan ayat suci Al-Qur’an yang bertujuan untuk menangkis gangguan jin jahat dalam kehidupan kita. Para peserta pengajian pun mengikutinya dengan penuh antusias.

Sebagai seorang muslim, Ustadz Fadhlan menyampaikan bahwa tidak seharusnya muslim berteman dengan jin, meskipun jin tersebut baik. Hal ini dilakukan untuk antisipasi sesuatu yang tidak diinginkan. “Manusia saja kita tidak mengetahui mana yang munafik dan mana yang tidak, apalagi jin,” ujarnya. Para pesertapun tampak antusias dengan bertanya tentang hal yang tidak dipahami kepada Ustadz Fadhlan.

IMG-20160813-WA0004

IMG-20160815-WA0000

0 Komentar