
RSIY PDHI Serahkan Alat Tensimeter Bagi 22 Padukuhan di Desa Tamanmartani
Sejak pagi, Senin (22/8), Gedung Pertemuan RS Islam Yogyakarta PDHI sudah ramai dengan para ibu. Sebanyak 44 orang kader kesehatan Desa Tamanmartani tersebut telah bersiap untuk mengikuti penyuluhan kesehatan dan pelatihan pengukuran tekanan darah (tensi). Dalam acara itu, RS Islam Yogyakarta PDHI juga melakukan penyerahan bantuan alat tensimeter sebanyak 22 sesuai jumlah padukuhan yang berada di Desa Tamanmartani.
Kegiatan ini bukan pertama kalinya dilakukan, sebab kegiatan serupa telah dilakukan di Desa Selomartani dan Tirtomartani beberapa tahun terakhir sejak 2014. Dalam kesempatan itu, penyerahan alat tensimeter secara simbolis langsung diserahkan oleh Direktur RS Islam Yogyakarta PDHI, dr. Widodo Wirawan, M.P.H kepada perwakilan Desa Tamanmartani, Bapak Tri Hardja. “Kami menyampaikan terimakasih, apalagi insya Allah pasti bantuan berupa alat tensimeter ini akan sangat membantu kami,” ujar Bapak Tri. Usai penyerahan, RS Islam Yogyakarta PDHI juga melatih para kader kesehatan untuk mengukur tekanan darah.
Dr. Widodo Wirawan, M.P.H mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk komitmen RS Islam Yogyakarta PDHI untuk berperan dalam meningkatkan kesehatan di masyarakat. “Selain itu, seperti yang kita tahu bahwa tekanan darah dan hipertensi sangat sering menjadi masalah kesehatan di masyarakat,” ujar dr. Widodo. Apalagi, hipertensi (tekanan darah tinggi) bisa terjadi secara tiba-tiba.
Ibu Catur Haryati, perwakilan Puskesmas Kalasan menambahkan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat. Ini juga bentuk partisipasi RS Islam Yogyakarta PDHI dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Menurut Ibu Catur, kegiatan pelatihan pengukuran darah sangat penting untuk screening awal penyakit, apalagi penyakit-penyakit degeneratif. “Bahkan, menurut catatan 2015, di lokasi kami, hipertensi menduduki peringkat pertama diantara 10 besar penyakit degeneratif,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, dia mengharapkan dengan sangat, pelatihan semacam ini tidak hanya berhenti hanya pelatihan. Namun, juga menjaga dan menggunakan alat tensimeter sebaik-baiknya untuk kesehatan masyarakat.
Pada agenda itu, peserta menjalani rangkaian kegiatan. Hal tersebut antara lain penyuluhan kesehatan oleh dr. Lukluk Purbaningrum. Beliau menyampaikan tentang berbagai macam faktor penyebab hipertensi dan bahaya hipertensi bagi kesehatan. Selanjutnya, peserta juga mendapatkan arahan tentang Enam Langkah Cuci Tangan oleh Ibu Rabiyatun, A.Md.Kep. berupa langkah-langkah cuci tangan yang benar.
Terakhir, para kader kesehatan Desa Tamanmartani mendapatkan arahan dalam penggunaan alat tensimeter yang benar. Dipandu oleh Ibu Ika Mustikawati, A.Md. Kep. dari Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI, peserta bersama para trainer yang merupakan perawat di RS Islam Yogyakarta PDHI mengikuti pelatihan dengan penuh antusias.
Selain mendapatkan berbagai fasilitas, peserta yang beruntung juga mendapatkan doorprize. Bukan hanya itu, para kader kesehatan yang telah mengikuti pelatihan dan dinilai menguasai penggunaan alat tensimeter mendapatkan sertifikat dari RS Islam Yogyakarta PDHI.