Apel Senin, Peran Karyawan Dalam Marketisasi Rumah Sakit
Seperti biasanya, Senin (5/9) pagi, seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI melaksanakan apel. Peserta apel pun telah siap dan berbaris di halaman sejak pagi. Kali itu, usai pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bapak Galih Aryo Utomo lalu dilanjutkan pengarahan oleh Koordinator Penetapan Biaya, Ibu Yenni Hidayati, A.Md.
Pada kesempatan itu, beliau menyampaikan tentang bagaimana peran dan hubungan seluruh komponen rumah sakit dalam marketisasi rumah sakit. Ibu Yenni mengatakan, ada tiga komponen penting rumah sakit yakni perusahaan/manajemen, karyawan dan pasien/customer. “Semua komponen saling berhubungan erat, khususnya dalam rangka meningkatkan marketisasi rumah sakit,”ujar Ibu Yenni.
Perusahaan dan karyawan memiliki hubungan yakni internal marketing. Perusahaan dengan pasien/customer memiliki hubungan berupa eksternal marketing. Sementara karyawan dan pelanggan/pasien disebut interaktif marketing. “Dalam internal marketing, perusahaan berperan memenuhi semua hak karyawan. Untuk itu, karyawan juga harus berusaha melakukan upaya marketisasi ke luar rumah sakit,” terangnya. Upaya tersebut, misalnya dengan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal serta bekerja secara profesional yang dimulai dari perusahaan yang terus mendukung potensi kerja karyawan.
Sementara itu, bentuk interaktif marketing yang merupakan hubungan antara karyawan dan pasienpun juga harus dilakukan. Misalnya saja karyawan berpartisipasi dalam menyemarakkan sosial media milik RS Islam Yogyakarta PDHI. Sebab, di dalam media-media tersebut memiliki konten informasi seputar rumah sakit, baik berupa tips kesehatan, program ataupun kegiatan penting rumah sakit.
Bukan hanya itu, dalam hal ini karyawan juga berperan untuk menyampaikan berbagai macam layanan kesehatan yang dimiliki rumah sakit. Hal ini akan membantu masyarakat yang ingin mengetahui berbagai fasilitas RS Islam Yogyakarta PDHI.
Bentuk partisipasi lain dan salah satu tugas karyawan adalah ikut serta menyebarkan jadwal dokter bagi masyarakat yang membutuhkan merupakan dalam upaya marketisasi rumah sakit. “Jadi karyawan sangat berperan dalam upaya marketisasi dan pengenalan rumah sakit pada masyarakat,” ujar Ibu Yenni.
Perusahaan, lanjutnya, juga harus mengedepankan kepuasan pasien sebagai bentuk eksternal marketing. Sebab, berdasarkan data jumlah pasien rawat jalan, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, jumlah pelanggan terus meningkat. “Ini membuktikan bahwa banyak yang menaruh kepercayaan dalam hal kesehatan pada rumah sakit kita. Jadi, jangan sampai mengecewakan pelanggan,” katanya. Caranya, lanjut Ibu Yenni, adalah dengan terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada setiap pelanggan yang datang ke RS Islam Yogyakarta PDHI.
