Pengajian Idul Adha, Karyawan Pahami Soal Keutamaan Ibadah Kurban

Pengajian Idul Adha, Karyawan Pahami Soal Keutamaan Ibadah Kurban

Kamis (15/9), sejak pagi Masjid Multazam RS Islam Yogyakarta PDHI telah dipenuhi jamaah pengajian seluruh karyawan. Pengajian tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1437 H. Dengan khidmat, seluruh karyawan mendengarkan penjelasan Ustadz Sigit Yulianto, yang menjelaskan materi tentang keutamaan ibadah kurban dan pelajaran yang dapat diambil dari ibadah kurban.

Beliau menjelaskan, bahwa barangsiapa yang bersungguh-sungguh mengikuti perintah Allah, salah satunya berkurban maka Allah akan menuntun jalannya. “Orang seperti ini, insya Allah doanya juga dimakbulkan oleh Allah SWT,” ujar Ustadz Sigit. Dalam hal ini, ibadah kurban, merupakan salah satu sarana untuk taqarrub kepada Allah.

Ustadz Sigit memaparkan, banyak faedah dan pelajaran yang diambil dari ibadah kurban. Hal tersebut antara lain ibadah kurban mengajarkan kepada kita pentingnya ketulusan dan keikhlasan dalam berkurban. “Jika sudah berkurban karena niat dan ketaqwaan kepada Allah, maka ini menunjukkan orang tersebut memiliki ketundukan dan kepatuhan pada Allah,” lanjutnya. Bukan karena orang lain, melainkan hanya semata-mata mentaati perintahNya.

Beliau juga menekankan, bahwa hendaknya ibadah kurban tidak hanya menjadi rutinitas dan formalitas tahunan semata. Namun lebih dalam, ibadah kurban yang dilaksanakan dengan memperhatikan fiqh kurban sebagai bentuk ketaqwaan orang beriman yang amat sangat cintanya kepada Allah SWT. “Jadi, jangan menjadi orang yang fasiq/keluar dari ketaatan kepada Allah,” ujar Ustadz Sigit.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan pelajaran tentang kurban tidak terlepas dari semangat kepedulian kepada problem sosial kemasyarakatan. Sebab, meskipun sholeh dan ahli ibadah, lanjutnya, seseorang bisa menjadi pendusta agama jika tidak mengutamakan kepentingan sosial. Hal tersebut, sesuai dengan Q.S Al-Ma’un. Maka dari itu, kurban tak lepas dari kegiatan berbagi dengan sesama.

Pelajaran yang tak kalah penting, kurban, sebagaimana dicontohkan Ibrahim mengajarkan kepada kita tentang arti ketaqwaan dan keimanan yang mendalam serta ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah. “Ibrahim rela mengorbankan anaknya, yang sangat dicintainya, demi cintanya kepada Allah,” katanya. Beliau berpesan dan menekankan, agar kita tidak larut dan terjebak dalam rutinitas tahunan tanpa mengetahui dan menerapkan makna dan keutamaan ibadah kurban yang sesungguhnya.

Usai materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab kepada pemateri perihal ibadah kurban. Lalu, panitia kurban RS Islam Yogyakarta PDHI memberikan laporan mengenai serangkaian kegiatan kurban pada 2016 kali ini. Terakhir,  seluruh jamaah pengajian pun dipersilakan makan bersama hidangan Idul Adha demi menjalin silaturahim antar karyawan.

sam_3720

sam_3730

sam_3734

0 Komentar