Menjaga dan Merawat Kesehatan Kulit Bayi

Menjaga dan Merawat Kesehatan Kulit Bayi

Oleh : Tri Kuswarini A.Md, Keb (Koordinator Kamar Bersalin RS Islam Yogyakarta PDHI)

Tahun pertama dari kehidupan bayi merupakan awal yang sangat penting dan bermakna. Hubungan batin antara ibu dan bayi juga sangat kuat. Dalam hal ini, kendala yang dihadapi ibu dalam merawat bayinya juga beragam. Salah satunya adalah terkait perawatan kulit bayi.

Mengapa? Sebab, kulit bayi memang 30 persen lebih tipis dan lebih rentan dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Sehingga dalam perawatan kulit bayi pun harus tepat dan tidak sembarangan agar kulit bayi senantiasa sehat. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit bayi tetap sehat:

  1. Menjaga kulit bayi agar senantiasa lembab
  2. Hindari kontak dengan sabun mandi atau detergen yang keras. Sebab, bisa merusak kulit bayi
  3. Kurangi kontak dengan bahan yang dapat menyebabkan iritasi
  4. Hindarkan kulit bayi dari paparan sinar matahari secara langsung

Berikut ini adalah beberapa permasalahan kulit yang sering dialami oleh bayi :

  1. Iritasi

Iritasi merupakan masalah kulit yang banyak dialami oleh banyak bayi disebabkan kulit bayi yang sensitif terpapar bahan-bahan kimia. Misalnya saja bahan kimia yang ada di pakaian bayi, pewangi pakaian, kain yang digunakan untuk menggendong atau bahkan popok dan baju yang dipakai oleh bayi.

Oleh karena itu, pilih detergen atau pewangi yang aman untuk bayi, yang tidak mengandung zat aktif yang keras. Termasuk dalam memilih baby oil, baby lotion, wewangian, sabun mandi bayi, minyak telon dan sebagainya yang bisa menyebabkan iritasikulit. Apabila produk-produk itu dipaksakan dipakai maka kulit bayi akan berwarna kemerahan dan gatal. Jika hal itu terjadi, maka hentikan pemakaian produk dan segera periksakan ke dokter.

  1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah atau ruam di lipatan leher dan di selangkangan bayi. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh kondisi kulit bayi yang kurang bersih sehingga memicu tumbuhnya jamur penyebab infeksi. Untuk mencegah infeksi jamur, jagalah selalu kebersihan kulit bayi anda. Apabila bayi berkeringat segeralah keringkan dengan lap basah kemudian keringkan dengan kain kering yang lembut. Hindari pemakaian bedak pada kulit bayi yang basah atau berkeringat. Sebab, hal itu justru akan memicu tumbuhnya jamur.

Ibu juga harus tahu bahwa sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan deapers terlalu sering. Sebab dalam kondisi lembab tersebut jamur akan lebih cepat berkembangbiak. Dalam penggunaan popok kain juga harus benar-benar memperhatikan kebersihan kain. Bersihkan segera popok itu setelah bayi buang air. Pastikan pula pakaian gantinya dalam kondisi bersih dan kering. Pengobatan infeksi jamur ini bisa denga salep khusus yang digunakan untuk bayi sesuai anjuran dokter.

  1. Dermatitis Atopic ( Eksimanak).

Hal tersebutditandai dengan munculnya bintik- bintik putih pada wajah bayi. Di masyarakat banyak yang mengatakan itu karena air susu. Namun tetapi sebenarnya itu adalah eksim.  Kondisi tersebut disebabkan kulit bayi bereaksi berlebihan terhadap lingkungan. Sebagian besar ini terjadi karena faktor keturunan. Untuk pencegahannya hampir sama dengan iritasi. Hindari penggunaan wewangian, body lotion, sabun dan bedak. Mandikan bayi dengan air biasa tanpa antiseptik. Segera periksa ke dokter bila kondisi kulit tidak segera membaik.

  1. Alergi.

 Kondisi ini biasanya muncul dengan tiba-tiba. Kulit berwarna kemerahan dan gatal. Hal ini bisa terjadi karena perubahan cuaca, debu, alergi makanan, bulu atau bisa juga disebabkan oleh serangga. Untuk mengetahui penyebabnya memang harus diketahui pemicunya. Harus diingat apakah alergi tersebut itu muncul setelah kontak dengan sesuatu atau yang lainnya. Setelah diketahui penyebab alerginya maka akan lebih mudah untuk menghindari penyebab alerginya. Konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang lebih baik.

Permasalahan kulit bayi tersebut memang dialami oleh banyak bayi dan seringkali membuat ibu panik. Namun dengan penanganan yang tepat, hal itu bisa diatasi. Jagalah selalu kesehatan bayi, termasuk kesehatan kulitnya sehingga bayi bisa tumbuh dengan ceria dan optimal.

sam_3807

Artikel Kesehatan.

Artikel dapat diakses juga di facebook RSIY PDHI atau di Koran Republika, Edisi Rabu, 21 September 2016. Terimakasih.

0 Komentar