
Upaya peningkatan kualitas SDM tenaga medis di RS Islam Yogyakarta PDHI terus dilakukan. Salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan adalah mengenai kualitas, kecepatan dan ketepatan tindakan tenaga medis di Unit Gawat Darurat (UGD) atau dalam kondisi emergency. Untuk itulah, Tim Diklat RS Islam Yogyakarta PDHI menyelenggarakan Diklat Triase pada Selasa (18/10) bertempat di Gedung Pertemuan RS Islam Yogyakarta PDHI.
Materi Diklat Triase dibawakan oleh Dokter Spesialis Emergency di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Anang. Beliau menjelaskan materi yang berkaitan dengan apa saja yang bisa terjadi di ruang UGD ataupun dalam kondisi gawat darurat lainnya. Peserta diklat terdiri dari tenaga medis rumah sakit yang terdiri dari para dokter, perawat, bidan serta Tim Hospital Disaster Plan (HDP) RS Islam Yogyakarta PDHI.
Dalam kesempatan itu, dr. Anang menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat adanya kejadian emergency. Hal tersebut antara lain triage dan response time, managemen dan dispotiton. Menurut beliau, dalam kondisi gawat darurat, respon petugas medis harus cepat. “Sebab, semakin cepat memotong respon atas kemungkinan-kemungkinan buruk pada pasien, maka akan semakin cepat dapat menanggapi dan mengatasi kejadian yang tidak diinginkan,” ujar dr. Anang.
Beliau juga melatih peserta diklat untuk menentukan tindakan yang tepat terhadap pasien emergency dengan gejala yang masing-masing berbeda. Hal itu dengan cara memberikan contoh beberapa kasus pasien yang masuk ke UGD. Lalu, pemateri mengajak peserta untuk bersama-sama menganalisis tindakan medis apa yang perlu dilakukan. Dengan metode interaksi dan dialog terbuka, diklat berlangsung dengan lancar dan semarak.
Dr. Anang juga menjelaskan tentang beberapa tahapan penting terkait tindakan di ruang UGD. Beberapa tahapan tersebut yakni berpikir, attitude (bersikap), diagnosis, manajemen dan disposisi. Harapannya, diklat tersebut semakin menambah kualitas SDM, khususnya tenaga medis di RS Islam Yogyakarta PDHI sehingga mampu mengatasi situasi emergency dengan baik. Lebih lanjut, hal itu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di RS Islam Yogyakarta PDHI.