Apel Senin, Arahan Perbanyak Dzikrullah Jelang Akreditasi

Apel Senin, Arahan Perbanyak Dzikrullah Jelang Akreditasi

[RSIY PDHI] RS Islam Yogyakarta PDHI akan segera menghadapi proses survei akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 6 – 8 Desember 2016 mendatang. Untuk itu, berbagai upaya, baik dalam hal teknis maupun non teknis tengah dipersiapkan oleh segenap civitas RS Islam Yogyakarta PDHI sebaik mungkin. Dalam apel rutin Senin (28/11) disampaikan, selain hal teknis, pendekatan diri kepada Sang Khaliq juga tak kalah penting.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RS Islam Yogyakarta PDHI, dr. Widodo Wirawan, M.P.H., saat menyampaikan pengarahan dalam apel. Setelah berbagai persiapan dilakukan, pendekatan diri kepada Allah SWT juga sangatlah penting. “Simulasi sudah dilakukan begitu pula berbagai persiapannya. Sembari memantapkan semua persiapan akreditasi, kita harus mengiringinya dengan dzikrullah (mengingat Allah),” ujar dr. Widodo.

Menurut beliau, dzikrullah adalah hal penting yang tidak boleh lupa dikerjakan bagi setiap muslim. Dr. Widodo mengimbau untuk menyambut survei akreditasi, seluruh karyawan juga diharapkan untuk meningkatkan dzikrullah agar tetap tenang sesuai dengan Q.S. Ar-Ra’du: 28. “Alaa bidzikrillahi tatmainnal quluub. Insya Allah jika niat dan tujuan kita akreditasi adalah meningkatkan mutu/kualitas layanan demi peningkatan keselamatan pasien maka dzikrullah bisa menenangkan hati kita masing-masing,” pesannya.

Proses akreditasi, menurut dr. Widodo merupakan siklus yang sudah semestinya dijalani RS Islam Yogyakarta PDHI sebagai penyedia layanan kesehatan. Siklus tersebut bisa mudah, namun bisa juga sulit. “Hal yang terpenting saat menjalani siklus ini adalah kontinuitas dan sifat istiqomah,” pesan beliau. Artinya, kita harus menjalankan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita tanpa lalai. Meskipun, hal yang menjadi stressor pun tidak sedikit.

“Sesuai dengan QS. Al-Insyirah ayat 5 – 6, bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan. Kesulitan berupa stressor di sini adalah suatu hal yang tak bisa terhindar dari kehidupan kita,” kata dr. Widodo. Apalagi, setiap orang pasti menemui masalah dalam kehidupan. Semuanya tergantung bagaimana menyikapi permasalahan tersebut. “Insya Allah setelah akreditasi, semoga pelayanan kesehatan kita semakin berkualitas dan keselamatan pasien terus meningkat,” lanjutnya.

Dalam bekerja dan beribadah, dr. Widodo juga berpesan agar kita senantiasa ihsan (beribadah seolah-seolah kita melihat Allah). Kendati tidak melihat Allah, maka kita yakin bahwa Allah senantiasa melihat kepada kita. Artinya, bagaimana kita melihat bahwa akreditasi tak lain bertujuan mulia, yakni terus berusaha menjadi rumah sakit berkualitas dan terus meningkatkan keselamatan pasien di RS Islam Yogyakarta PDHI.  Hal yang penting disadari oleh setiap muslim adalah harus memahami bahwa Allah senantiasa mengawasi kita dalam setiap langkah dan tindakan kita.

sam_4991

sam_4992

sam_4993

sam_4994

sam_4997

sam_4998

0 Komentar