Apel Senin, Implementasi dan Optimalisasi Rencana Kerja Dalam Lean Hospital

Apel Senin, Implementasi dan Optimalisasi Rencana Kerja Dalam Lean Hospital

Sejak pagi, Senin (16/1) seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI telah berkumpul di halaman Gedung Pertemuan. Seperti biasa, seluruh karyawan sedang mengikuti kegiatan rutin wajib setiap Senin, yakni apel. Dalam apel tersebut,Ibu Dwi Kurniawati, A.Md.Kep., selaku Manajer Keperawatan RS Islam Yogyakarta PDHI menyampaikan pengarahan kepada seluruh peserta apel.

Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan beberapa arahan tentang pentingnya implementasi akreditasi dan rencana strategis di perusahaan. Baik berupa pedoman Standar Prosedur Operasional (SPO). Salah satu rencana strategis yang akan diterapkan adalah Lean Hospital. Artinya, akan diterapkan sistem Lean atau perampingan. Artinya, seluruh karyawan harus menemukan pemborosan (waste) yang mungkin saja terjadi di unit masing-masing.

“Penting juga bagi kita untuk mengetahui gambaran mengenai penerapan LEAN Hospital,” ujar Ibu Wiwik. Beliau juga menegaskan bahwa setiap karyawan harus dapat mulai menganalisis jika terdapat pemborosan (waste) di berbagai kegiatan kerja. “Misal ada ruangan yang AC/lampunya harus dimatikan jika sudah tidak dipakai. Jangan sampai menyala dan menimbulkan pemborosan,” jelasnya.

Tentunya, implementasi akreditasi ini harus dilakukan oleh setiap elemen di rumah sakit agar pelayanan dan kualitas RS Islam Yogyakarta PDHI semakin meningkat. “Ingat, jangan sampai pedoman Standar Prosedur Operasional (SPO) yang sudah kita buat tidak dipraktikkan dan dilupakan,” pesannya. Begitu pula dengan berbagai hal terkait dokumen ataupun lainnya yang harus diselesaikan, Ibu Wiwik berpesan agar segera diselesaikan. “Jangan sampai bersantai-santai sehingga pekerjaan menumpuk di akhirnya. Ini akan menimbulkan waste (pemborosan),” lanjut Ibu Wiwik.

Begitu pula SPO yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI, harus diterapkan sesuai dengan aturan yang ada. “Misalnya saja menjaga privasi pasien dengan bersuara pelan saat menanyakan suatu informasi atau seperti menyelimuti tubuh pasien saat diperiksa,” ujar Ibu Wiwik. Semuanya, menurut Ibu Wiwik, tidak lain bertujuan untuk optimalisasi dan peningkatan mutu pelayanan kepada pengunjung.

SAM_5589

SAM_5593

SAM_5597

0 Komentar