
RS Islam Yogyakarta PDHI menggelar tasyakuran di Gedung Pertemuan (31/1). Acara ini digelar dalam untuk mensyukuri perolehan RS Islam Yogyakarta PDHI atas predikat paripurna (bintang lima) dalam proses penilaian akreditasi yang dilaksanakan 6 – 8 Desember 2016 lalu. Berdasarkan penilaian Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), RS Islam Yogyakarta PDHI mendapatkan predikat paripurna. Atas perolehan predikat paripurna, RS Islam Yogyakarta PDHI akan terus berupaya berikan layanan kesehatan yang prima dan istimewa bagi pelanggan.
Pada kesempatan itu, Direktur RS Islam Yogyakarta PDHI, dr. Widodo Wirawan, MPH. mengatakan bahwa perolehan “bintang lima” tersebut sudah sepatutnya disyukuri. “Terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung. Akreditasi paripurna ini hanyalah awal, terpenting saat ini adalah kembali pada berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” ujar dr. Widodo dalam sambutannya. Follow up akreditasi salah satunya adalah penerapan Bila Pasien Itu Saya (BPIS). “Semoga RSIY PDHI bisa terus memberikan kontribusi di masyarakat dan ikut meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” harapnya.
Usai sambutan direktur, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat akreditasi paripurna dari dr. Widodo kepada Yayasan Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI), yang diwakili oleh R.M. H. Romo Tirun Marwito, S.H (KRT. Jatiningrat). Beliau menyampaikan bahwa akreditasi paripurna menjadi bukti bahwa pelayanan RS Islam Yogyakarta PDHI istimewa, seistimewa Yogyakarta. “Ada layanan antar jemput pasien gratis, selalu golong giling (bekerjasama) dalam memberikan kontribusi pada masyarakat. Insyaallah RS Islam Yogyakarta PDHI selalu istimewa,” terang H. Romo Tirun.
Beliau berpesan kepada seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI untuk selalu bersemangat dalam mengupayakan kemajuan rumah sakit. “Insyaallah dan semoga RSIY PDHI menjadi rumah sakit “tulung”(bantuan) yang menjadi harapan masyarakat. Salah satu program yang sederhana yang sudah diterapkan berupa layanan antarjeputpasien gratis merupakan salah satu bentuk upaya rumah sakit ini memberikan kemanfatan kepada masyarakat”, harapnya.
Dalam kesempatan itu, Manajer SDM RSIY PDHI, Bpk. H. Karnadi, menyampaikan nama-nama karyawan berprestasi. Diantaranya adalah karyawan dengan kedisiplinan kerja yakni Turiman, karyawan penulis artikel teraktif, Tri Kuswarini serta karyawan pencipta Mars RSIY PDHI, Trias Setyo Putro. Selain piagam penghargaan, karyawan berprestasi tersebut juga mendapatkan sejumlah uang tunai.
Acara inti berupa pengajian/ tausiyah tasyakuran disampaikan oleh Drs. H. Sunardi Syahuri. Beliau menyampaikan tentang keutamaan menolong, yakni siapapun yang menolong orang lain pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Salah satunya adalah menolong orang lain untuk dapat mencapai kesembuhan kembali. “Selain itu, tentunya bersyukur adalah hal yang penting. Misalnya bersyukur atas hasil akreditasi yang paripurna,” ujarnya.
Jika bersyukur, lanjutnya, Allah akan menambah nikmat yang diberikan. Jika kita justru sombong dengan keberhasilan dan pencapaian, maka azab Allah sangatlah pedih. Dia berharap, RS Islam Yogyakarta PDHI terus mengalami peningkatan dan bergerak menjadi lebih baik.
Sambutan penutup diberikan oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah selaku ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr. Joko Murdianto, Spesialis Anastesi. Beliau mengucapkan selamat atas kelulusan dan penilaian sempurna yang diperoleh RS Islam Yogyakarta PDHI. “Alhamdulillah, selamat dan sukses RSIY PDHI, selamat menjalankan amanah dan tetap bersinergi untuk memberikan yang terbaik,” ucapnya.