Apel Senin, Peningkatan Kerjasama Seluruh Elemen RS Islam Yogyakarta PDHI di Bidang Asuransi

Apel Senin, Peningkatan Kerjasama Seluruh Elemen RS Islam Yogyakarta PDHI di Bidang Asuransi

Cuaca mendung dengan udara dingin yang menusuk kulit tidak membuat karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI malas menunaikan kewajibannya. Seperti biasa, Senin pagi (13/2), seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI telah berkumpul di halaman. Dalam barisan yang rapi, seluruh karyawan telah siap melaksanakan kegiatan rutin setiap Senin,  yakni apel demi terjalinnya komunikasi dan koordinasi internal karyawan.

Pada kesempatan itu, pengarahan disampaikan oleh Ibu Siti Nurhayatun, S. Kep. Ns. selaku Manager Asuransi RS Islam Yogyakarta PDHI. Ibu Siti menyampaikan, bahwa bidang asuransi di RS Islam Yogyakarta PDHI terbilang baru. “Seiring berkembangnya zaman, pelanggan/ pasien yang menggunakan layanan asuransi semakin meningkat. Bahkan hingga saat ini, 70 persen diantara pasien kita adalah peserta asuransi,” ujar Ibu Siti.

Hal ini menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang mempercayakan pembayaran layanan kesehatan dari faskes, pada sebuah instansi asuransi terus meningkat. “Sebenarnya sistem klaim pembayaran melalui asuransi ini bisa disebut sebagai kemajuan dan kemudahan bagi banyak pihak, termasuk bagi rumah sakit,” jelasnya. Sebab, pembayaran layanan kesehatan pasien telah dijamin instansi asuransi, seperti BPJS Kesehatan dan asuransi-asuransi kesehatan swasta lainnya

 “Jadi, yang membayar adalah asuransi. Rumah sakit tidak perlu melakukan penagihan langsung pada pasien, cukup menagih klaim pembayaran layanan kesehatan peserta asuransi pada instansi asuransi terkait,” terang Ibu Siti. Tidak seperti pasien umum yang membuat rumah sakit harus melakukan penagihan langsung biasa berobat pada pasien tanpa adanya penjamin.

Hanya saja, menurutnya, ada konsekuensi tertentu terkait pasien peserta asuransi. Hal ini berkaitan dengan adanya jumlah biaya layanan kesehatan yang dijamin instansi asuransi. Setiap asuransi memiliki plafon anggaran. “Inilah tugas kita. Kita harus menentukan layanan kesehatan terbaik bagi pasien dengan ketentuan biaya yang dijamin instansi asuransi,” ujarnya. Ketepatan biaya yang dijamin oleh asuransi harus ditepati oleh rumah sakit. Namun, di sisi lain rumah sakit tidak boleh mengabaikan kualitas layanan kesehatan yang diberikan pada pelanggan.

Untuk itulah, lanjutnya, perlu adanya kerjasama yang maksimal, penuh ketepatan dan penuh perhitungan dari seluruh elemen RS Islam Yogyakarta PDHI. Bukan hanya karyawan yang bekerja di bagian asuransi. “Namun mulai dari awal, kerjasama yang baik harus terjalin. Misalnya identifikasi pasien di bagian pendaftaran, layanan medis hingga akhir di bagian penetapan biaya,” ujar Ibu Siti. “Hal ini semua demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi kesembuhan pasien, tentunya dengan terus meningkatkan pelayanan kesehatan baik bagi pasien umum maupun peserta asuransi,”lanjutnya.

SAM_5820

Peserta apel Senin, 13 Februari 2017.

SAM_5814

Ibu Siti Nurhayatun, S.Kep, Ns, memberikan pengarahan pada peserta apel.

SAM_5809

Pembawa acara (MC), Sdri Rahayu Astuti dan jajaran managemen RS Islam Yogyakarta PDHI.

SAM_5825

Direktur RS Islam Yogyakarta PDHI, dr Widodo Wirawan dan segenap jajaran managemen.

SAM_5812

Sdr Trias, petugas pembaca Kalam Ilahi saat apel Senin 13 Februari 2017.

SAM_5819

Seluruh peserta apel Senin, 13 Februari 2017.

0 Komentar