
Gerimis sejak pagi tidak membuat anggota Pesantren Lansia Permata enggan menghadiri Penyuluhan Kesehatan RS Islam Yogyakarta PDHI, Selasa (21/2). Peserta yang terdiri dari ibu-ibu lansia di Dukuh Bendosari, Madurejo, Prambanan itu mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Acara tersebut berlangsung di Kediaman Ibu Tri Kaeksi, salah satu pengurus Pesantren Lansia Permata.
Kegiatan rutin tiap bulan tersebut terselenggara atas kerjasama Unit Marketing dan Tim Promosi Kesehatan (PKRS) RS Islam Yogyakarta PDHI. Namun, acara ini adalah kali pertama Dukuh Bendosari mendapatkan penyuluhan kesehatan dari tim kesehatan RS Islam Yogyakarta PDHI. Kendati demikian, masyarakat setempat menyambut kegiatan ini dengan baik. Hal tersebut terbukti dari jumlah peserta yang hadir. Tak kurang dari 40 orang lansia yang tergabung dalam Pesantren Lansia Permata aktif di sepanjang acara.
Pada kesempatan itu, materi disampaikan oleh dr. Fariz Ihsan Arifianto, Dokter Internship RS Islam Yogyakarta PDHI. Beliau menyampaikan materi tentang hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM). Berbagai info tentang bahaya, gejala hingga pencegahan hipertensi disampaikan dr. Fariz dalam acara itu. Begitu pula dengan bahaya, gejala, pencegahan gejala DM bagi tubuh, khususnya bagi para lansia.
Selain pengetahuan kesehatan yang berkaitan dengan hipertensi dan DM, peserta juga mendapatkan informasi mengenai alur dan prosedur layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi pengguna BPJS Kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Asuransi RS Islam Yogyakarta PDHI, Ibu Siti Nurhayatun, S.Kep.Ns. Beliau menyampaikan tentang apa saja yang perlu dipersiapkan masyarakat agar dapat mengakses layanan kesehatan RS Islam Yogyakarta PDHI menggunakan BPJS.
Bukan hanya itu, tim kesehatan RS Islam Yogyakarta PDHI juga menyerahkan alat tensi untuk dapat dimanfaatkan anggota Lansia Permata. Panitia juga menyampaikan berbagai kemudahan layanan RS Islam Yogyakarta PDHI yang bisa diakses peserta. Misalnya layanan antas jemput pasien gratis, home care (tim medis yang berkunjung ke rumah) maupun layanan khusus bagi anggota Klub Diabetes Mellitus (DM) RS Islam Yogyakarta PDHI.
Untuk dapat bergabung dengan Klub DM, masyarakat bisa mendaftar langsung ke Unit Laboratorium RS Islam Yogyakarta PDHI tanpa dipungut biaya. Bagi siapapun yang ingin memiliki kartu anggota Klub DM, cukup membayar Rp 7.500 sebagai pengganti ongkos cetak. Pembukaan Klub DM ini dibuka untuk umum. Kemudahan yang bisa didapatkan bagi anggota klub antara lain berbagai kegiatan dan informasi kesehatan terkait DM dan bisa mendapatkan diskon 10 % khusus pelayanan laboratorium RS Islam Yogyakarta PDHI.