
Terik matahari Senin (27/2) tak membuat seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI enggan mengikuti apel rutin. Pagi yang cerah tersebut membuat seluruh karyawan makin semangat. Dalam barisan yang rapi dan teratur, peserta apel pun mengikuti serangkaian acara apel dengan tertib.
Kali itu, Bapak Hanung Eskandar, A.Md. Kep. selaku Asisten Manajer Mutu SDM Keperawatan berkesempatan memberikan pengarahan. Beliau menyampaikan beberapa poin berkaitan dengan profesionalitas kerja. “Masing-masing kita memiliki peran baik medis maupun non medis. Yang perlu kita berikan adalah sikap profesional dalam bekerja,” ujar Bapak Hanung. Semuanya bergabung untuk mewakili satu institusi, yakni RS Islam Yogyakarta PDHI.
Seharusnya, kata Bapak Hanung, semakin senior maka seseorang akan semakin profesional. Namun, seseorang tidak bisa dikatakan profesional jika belum memenuhi tiga poin penting. “Pertama adalah knowledge. Seorang yang profesional harus memiliki ilmu di bidangnya. Jika tidak, dia tidak bisa dikatakan sebagai seorang profesional,” katanya.
Namun, bukan hanya ilmu (knowlegde) saja yang harus dimiliki seorang profesional. “Dia juga harus memiliki skill (kemampuan) yang tentunya pandai dalam bidang yang ditekuninya. Dengan kemampuan yang didukung jasad ini, seseorang dalam bertindak khususnya saat bekerja harus memiliki dan mempraktikkan kemampuan yang baik,” lanjut Bapak Hanung.
Akan tetapi, tidak hanya sampai disana. Untuk dinilai profesional, seseorang tak boleh hanya mengandalkan knowledge dan skill semata. “Tapi, dia juga harus memiliki attitude yang baik,” kata Bapak Hanung. Untuk membentuk attitude yang baik, maka ruh yang ada dalam diri kita juga harus diberi “makan”. “Maksudnya makanan rohani agar jiwa selalu sehat dan dalam keadaan yang baik,” lanjutnya.
Ketiga hal tersebut, haruslah dipenuhi seseorang jika ingin meraih profesionalisme kerja. “Tiga hal itulah yang akan membentuk performance kita dalam bekerja dengan profesional,” kata Bapak Hanung. “Untuk itu, saat ini tugas kita adalah menunjukkan kepada seluruh pelanggan dan pasien bahwa kita RSIY PDHI memang profesional,” ujar Bapak Hanung sebelum mengakhiri pengarahannya.