
RS Islam Yogyakarta PDHI terus berupaya berkontribusi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan pengetahuan pada kader kesehatan RSIY PDHI, se-Kecamatan Kalasan. Rabu (22/3), RSIY PDHI menyelenggarakan Diklat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi sebanyak 60 peserta yang berasal dari perwakilan kader kesehatan RSIY PDHI se-kecamatan Kalasan.
Acara tersebut dihadiri tamu undangan seperti pejabat pemerintahan di Kecamatan Kalasan, perwakilan pemerintah desa Selomartani, Tirtomartani, Tamanmartani dan Purwomartani serta perwakilan dari desa Sendangtirto, Berbah serta perwakilan desa Argomulyo, Cangkringan. Camat Kalasan, Dra. Tina Hastani, M.M., langsung memberikan sambutan. Bukan hanya itu, PLKB Kecamatan Kalasan dan perwakilan Puskesmas Kalasan juga turut hadir dalam pembukaan diklat bagi kader kesehatan tersebut. Seluruh tamu undangan dan peserta diklat disambut langsung oleh tim RSIY PDHI beserta Direktur RS Islam Yogyakarta PDHI, dr. Widodo Wirawan, M.P.H.
Bertempat di Gedung Pertemuan RSIY PDHI, materi P3K dibawakan oleh Asisten Manajer Mutu Keperawatan RSIY PDHI, Bapak Hanung Eskandar, A.Md. Kep. Beliau menyampaikan materi seputar kejadian kecelakaan yang seringkali terjadi di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja penanganan pertama pada kasus kecelakaan yang seringkali dialami anak. Seperti demam, syok, mimisan, luka tusuk, luka gigitan, patah tulang, luka iris/terkena pisau, luka bakar/terkena api, luka lecet, tenggelam, dan lain sebagainya. Lebih lanjut, diklat tersebut juga membicarakan mengenai penanganan pertama pada penyakit yang sedang marak di masyarakat, seperti leptospirosis.
Apalagi seringkali kejadian kecelakaan pertama tersebut membuat para ibu dan siapapun yang mengalami hal tersebut panik. Padahal, perlu penanganan yang tepat terkait tindakan P3K sebelum akhirnya korban mendapatkan penanganan medis oleh petugas medis. Kegiatan diklat itupun berlangsung semarak dengan tanya jawab dan diskusi tentang P3K oleh peserta.
Peserta yang terdiri dari ibu-ibu kader ini mengikuti diklat dengan penuh semangat dan aktif. Apalagi, tema yang dibahas seringkali terjadi di masyarakat dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Agenda rutin tiap triwulannya ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi RSIY PDH terhadap peningkatan pengetahuan kader akan isu-isu kesehatan. Kegiatan diklat ini bertujuan sebagai pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi kader kesehatan di tiap-tiap desa. Acara ini, lebih lanjut juga diharapkan dapat menjadi ajang koordinasi antara RSIY PDHI, puskesmas dan perangkat desa. Hal ini mengingat setiap elemen ini ikut bertanggungjawab atas peningkatan taraf kesehatan masyarakat.