Apel Senin, Pentingnya Asesment di RS Islam Yogyakarta PDHI

Apel Senin, Pentingnya Asesment di RS Islam Yogyakarta PDHI

Seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI telah bersiap di lapangan, Senin pagi (3/4). Sejak pukul 07.30, mereka telah bersiap dan berbaris untuk mengikuti acara rutin seluruh civitas RS Islam Yogyakarta PDHI, yakni apel Senin. Dalam kesempatan itu, peserta diberi arahan mengenai pentingnya asesment dalam setiap tindakan di RS Islam Yogyakarta PDHI.

Pada kesempatan itu, Ibu Siti Marfu’ah, A.Md, selaku Kepala Satuan Pemeriksaan Internal (SPI). Beliau menyampaikan tentang penting dan wajibnya melakukan asesment di rumah sakit dalam setiap tindakan terhadap pasien. “Sesuai dengan telusur, ada 3T dan 1 I yang menjadi pedoman kita dalam melakukan asesment,” ujar Ibu Marfu’ah.

Untuk T yang pertama, lanjut Ibu Marfu’ah, tenaga medis wajib menuliskan apa saja yang telah dilakukan pada pasien pada form asesment yang telah disediakan. “T yang kedua, anda harus menyebutkan jam berapa anda melakukan tindakan tersebut. Sebab, dari sana bisa diketahui dan dirunut sistem atau penilaian kita berkaitan dengan waktu,” tambahnya. Jadi, kapan dilakukannya injeksi ataupun tindakan-tindakan medis lain. Hal ini, katanya, akan membantu saat diadakannya perunutan sebuah masalah.

T yang ketiga, petugas medis wajib menuliskan namanya, yang melakukan tindakan pada pasien. Hal ini berlaku sebagai pertanggungjawaban, apakah memang ada kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut. “Sementara I adalah informasi. Ada dua hal yang wajib dipegang petugas medis. Yaitu informasi yang harus digali dan informasi yang diberikan pada pasien,” kata Ibu Marfu’ah.

Informasi yang kita gali dari pasien, seperti keluhan-keluhan dan apapun yang kita butuhkan untuk melakukan tindakan medis. Penggalian informasi ini, kata Ibu Marfu’ah, bertujuan agar sebagai petugas medis, kita mengetahui kebutuhan pasien. Selanjutnya, kita, sebagai petugas medis juga wajib menginformasikan kembali, tindakan medis apa yang akan kita lakukan kepada pasien agar pasien mendapat kejelasan. “Jadi jelas, ada informasi yang didapatkan pasien, ketika menunggupun juga pasti waktunya kapan,” tambahnya.

Beliau mengimbau bahwa jadwal asesor internal terkait pelaksanaan asesmen akan diterapkan lebih baik lagi. Untuk itu, setiap petugas medis wajib melaksanakan asesment. “Insyaallah semuanya ini demi semakin meningkatkan kualitas kinerja dan layanan kita pada pasien,” pesannya.

SAM_6322

SAM_6323

SAM_6324

SAM_6325

SAM_6326

SAM_6327

SAM_6318

0 Komentar