Rahayu Astuti: “Marilah Awali Pagi dengan Senyuman”

Rahayu Astuti: “Marilah Awali Pagi dengan Senyuman”

“Sambut mentari pagi. Sambut kehadiran kami…” Petikan lagu mars RSIY PDHI yang dinyanyikan setiap pagi di hari Senin (28/8) itu sepertinya membekas di setiap karyawan. Tak terkecuali bagi Rahayu Astuti, S.Psi saat memberikan arahan di apel tersebut. Kepala Unit Diklat ini pun menggugah para karyawan untuk menyambut pagi dengan senyuman. “Marilah kita awali senyum di pagi hari,” ajaknya.

Rahayu Astuti, S.Psi, sedang menyampaikan arahannya di apel pagi

Kenapa dengan senyuman? Menurut Mbak Ara, sapaan akrabnya, karena ada penelitian yang membuktikan bahwa senyum yang kita berikan di pagi hari itu meningkatkan energi positif di dalam tubuh sebanyak 70%. Sehingga kita merasa lebih nyaman, lebih bahagia dan itu akan terbawa hingga akhir hari. “Jadi marilah kita awali pagi dengan senyuman dan lihatlah apa yang terjadi,” tandasnya.

Selain mengajak para karyawan untuk memulai pagi dengan senyuman, Rahayu juga menyampaikan 3 hal penting terkait unitnya. Pertama, ia menyampaikan tentang diklat (Pendidikan dan Pelatihan) yang dilakukannya RSIY PDHI kepada karyawannya. Menurutnya, Diklat internal yang selama ini dilakukan adalah hasil dari usulan dan permintaan karyawan. “Bagi peserta diklat, nanti akan diberi sertifikat untuk kepentingan akreditasi,” katanya.

Kedua, Rahayu menjelaskan kembali mengenai SPT (Surat Perintah Tugas). SPT adalah tugas yang diberikan direktur kepada karyawan untuk melakukan tugas-tugas keluar rumah sakit. Karena itu, Rahayu mengingatkan bagi karyawan yang mendapat SPT agar segera membuat laporan tugas usai tugas itu selesai. “Mohon secara tertib pengumpulannya karena waktunya maksimal satu bulan usai tugas tersebut selesai,” katanya.

Karyawan sedang rapi dan tegap mengikuti apel Senin pagi

Ketiga, tentang BPJS Kesehatan bagi karyawan. Rahayu mengingatkan kembali kepada seluruh karyawan yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan BPJS Kesehatan agar segera mendaftarkan diri ke unit Diklat. Syaratnya adalah sudah memenuhi masa satu tahun masa kontrak kerja. Selain itu, pihaknya juga melayani perpindahan BPJS Kesehatan yang sebelumnya dilakukan di tempat yang dulu. Rahayu juga melayani BPJS kesehatan bagi wanita hamil bagi karyawan. Pihaknya menghimbau kepada karyawan yang sedang mengandung untuk mengecek kembali keaktifan BPJS-nya sehingga ketika tanggal kelahirannya sudah datang akan lebih mudah diurus.

Begitu pula bagi anak yang dikandungnya. Menurut Rahayu, untuk anak bayi baru lahir dengan kepesertaan mandiri, maka itu bisa didaftarkan dengan nama ibu si bayi. Sedangkan untuk badan usaha, pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatannya setelah bayi itu lahir. “Jadi ketika si anak sudah lahir, maka ayah bisa meminta surat keterangan lahir dari perawat untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS,” terangnya.

0 Komentar