Perawat ICU RSIY PDHI Juarai Lomba Poster HIPERCCI DIY

Perawat ICU RSIY PDHI Juarai Lomba Poster HIPERCCI DIY

Perawat Intensive Care Unit (ICU) RSIY PDHI, Sarwo Edhi Wibowo, A.Md. berhasil meraih juara dalam lomba poster yang diselenggarakan oleh Himpunan Perawat Critical Care Indonesia (HIPERCCI) tingkat DIY. Perawat yang juga menjabat Kepala Ruang ICU tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai penampil terbaik mengalahkan semua penampil dari beberapa rumah sakit di Yogyakarta.

Direktur RSIY PDHI, dr. Widodo Wirawan menyerahkan apresiasi terhadap Sarwo Edi Wibowo, Amd, Kep atas prestasinya sebagai penampil terbaik dalam lomba Poster 2017.

Prestasi ini merupakan prestasi kedua bagi Sarwo Edhi setelah tahun 2016 lalu menjadi juara 2 lomba poster yang diselenggarakan oleh HIPERCCI tingkat nasional. Bersaing dengan peserta dari berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, ia berhasil membawa RSIY PDHI meraih juara 2. “Ketika itu, kita menampilkan poster dengan tema Asuhan Keperawatan Pasien ICU di RSIY PDHI,” jelasnya.

Pada lomba poster HIPERCCI tingkat DIY ini, Sarwo Edhi menampilkan sesuatu yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, yaitu manajemen Return Of Spontaneous Circulation (ROSC). Dalam lomba tersebut, ia menampilkan tentang kebiasaan di rumah sakit ketika menangani pasien yang henti jantung. “Tema ROSC masih kurang diangkat sehingga kita mengangkat itu,” jelas Sarwo.

Ia menjelaskan, ketika ada pasien yang mengalami henti jantung, maka tindakan pertama sesuai prosedur yang dilakukan adalah melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yaitu metode untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi tubuh yang terhenti. RJP bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh. Setelah pasien berhasil sadar kembali, maka tindakan selanjutnya itulah yang kemudian kita tangani dengan manajemen ROSC.

Hipercci

“Kita pernah melakukan manajemen tindakan ROSC kepada dua pasien yang mengalami henti jantung. Setelah dilakukan RJP, kedua-duanya sadar dan berhasil pulih kembali sampai sekarang dengan manajemen ROSC tersebut,” terangnya.

Dari pengalamannya menangani pasien yang mengalami henti jantung itulah kemudian Sarwo Edhi mengangkat ide tentang ROSC pada lomba poster HIPERCCI tersebut. Keberhasilannya menangangi pasien henti jantung dan diteruskan dengan menajemen ROSC itu tampaknya menjadi poin penting yang kemudian mengangkatnya menjadi juara. Ke depan, Sarwo Edhi berencana akan mengikuti lomba di tingkat internasional. Mudah-mudahan bisa mengangkat RSIY PDHI di kancah internasional. Amin.

0 Komentar