Memahami Skrining di RSIY PDHI

Memahami Skrining di RSIY PDHI

Ada istilah penting dalam setiap rumah sakit terkait menghadapi berbagai macam kondisi pasien, yaitu skrining. Secara definisi, skrining adalah suatu cara atau metode yang dilakukan untuk menyelaraskan kebutuhan pasien di bidang pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan yang benar tentang kebutuhan pasien sehingga dapat dilayani rumah sakit.

Menurut Kepala Ruang UGD RS Islam Yogyakarta PDHI, Wingit Retno Pamungkas, skrining bertujuan untuk menempatkan pasien sesuai dengan kebutuhannya. Skrining ini dilakukan oleh petugas rumah sakit dari garda paling depan atau kontak awal.

Wingit menjelaskan, skrining dilakukan dengan cara pengamatan visual oleh orang yang pertama kali kontak dengan pasien. Misalnya, di gedung UGD biasanya yang datang tidak hanya pasien yang akan periksa. Maka sebagai garda paling depan, security menanyakan kebutuhan pengunjung. “Apakah akan periksa ke UGD, ke Bangsal Mina, ke hemodialisa, kontrol ke poliklinik, atau membutuhkan tindakan yang diarahkan ke bagian triase,” jelasnya.

Apabila bertujuan ke poliklinik, lanjut Wingit, pengunjung akan diarahkan ke bagian informasi dan pendaftaran. Jika hari itu klinik yang dituju tidak sedang ada praktik maka petugas harus memberikan alternatif. “Apakah pasien bisa menunggu atau diarahkan ke triase,” katanya.

Jika pasien membutuhkan rawat inap, petugas harus memberikan alternatif sesuai kebutuhan dan sesuai jaminan kesehatan yang digunakan. Apabila ruang rawat inap yang diminta tidak tersedia, petugas memberikan alternatif untuk turun atau naik kelas.

“Jika pasien harus dirujuk, maka petugas memastikan pasien stabil untuk dirujuk dan memastikan rumah sakit yang dituju memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk pasien,” tandas Wingit.

0 Komentar