
Terik matahari tak membuat para karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI enggan mengikuti apel Senin (27/3). Dengan penuh semangat, sejak pukul 07.30 WIB, peserta apel telah siap dalam barisan yang rapi dan tertib. Seluruh peserta menyadari bahwa apel merupakan ajang koordinasi, komunikasi sekaligus silaturahim antar karyawan.
Pada kesempatan kali itu, pengarahan disampaikan oleh Kepala Unit UPSRS Bapak Anas Syukri, A.Md. Beliau menyampaikan pengalaman belajarnya selama tujuh tahun di RS Islam Yogyakarta PDHI. “Ya, sebab, dimanapun, termasuk di RS Islam Yogyakarta PDHI ini bisa belajar. Saya disini juga sudah belajar banyak hal,” ujar Bapak Anas. “Everywhere is school and everyone is teacher hendaknya benar-benar menjadi prinsip kita untuk belajar,” tegasnya.
Misalnya saja, beliau telah belajar pengetahuan mengenai dunia teknisi dan operasional lebih dalam di RS Islam Yogyakarta PDHI. Meskipun semula skill yang dimiliki masih terbatas, kini menjadi semakin baik. Bahkan, banyak hal lain yang bisa dikuasainya sebelum beliau berada di RS Islam Yogyakarta PDHI. “Sekarang saya sudah bisa menyetir mobil karena belajar dari rekan-rekan dari Unit Driver. Belum lagi kemampuan-kemampuan lain dan ilmu yang telah saya serap disini begitu banyak,” tambah Bapak Anas lalu tersenyum. Itu menunjukkan, belajar bisa dilakukan dimanapun, tidak hanya di bangku sekolah.
Beliau berpesan, bahwa untuk belajar, seseorang tidak boleh takut mempelajari sesuatu yang baru. Sebab, tanpa memulai mempelajarinya, kita tidak akan pernah tahu bahwa kita akan bisa menguasainya. “Jadi, jangan takut memulai untuk belajar sesuatu yang baru. Misalnya ada alat kesehatan baru, ya dicoba saja. Perlahan kita akan menguasainya,” pesannya. Sebab, saat kita terbiasa, maka kita akan semakin bisa. Semuanya hanya akan bisa dikuasai dimulai dengan belajar dan belajar.
Terakhir, beliau menyampaikan permohonan maaf jika penanganan laporan dari unit terkait pelayanan operasional belum maksimal. “Untuk itu, kami mohon masukan dan kritik membangun agar kami senantiasa meningkatkan pelayanan kami agar semakin baik,” ujar Bapak Anas.
Kali itu, Manajer Keperawatan, Ibu Dwi Kurniawati, A.Md. Kep., menyampaikan dan membacakan hak pasien dan keluarga. Hal tersebut bertujuan agar seluruh karyawan semakin memahami bahwa pasien dan keluarga memiliki banyak hak dalam mengakses pelayanan kesehatan di RS Islam Yogyakarta PDHI. Mulai dari hak mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar kesehatan hingga memiliki hak menggugat baik pidana maupun perdata, jika menilai pelayanan di rumah sakit merugikan/ tidak sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang ada. Untuk itu, seluruh karyawan diharapkan untuk memahami hak pasien dan keluarga serta memberikan pelayanan yang semakin maksimal dan berkualitas.