Apel Senin, RS Islam Yogyakarta PDHI Capai Akreditasi Paripurna

Apel Senin, RS Islam Yogyakarta PDHI Capai Akreditasi Paripurna

Sejak pagi, Senin (26/12) seluruh karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI telah berbaris di halaman. Seperti biasa, seluruh karyawan mengikuti rutinitas berupa apel pagi setiap Senin. Namun, ada suasana yang berbeda. Apel pagi tersebut dipenuhi dengan suasana haru sekaligus bahagia. Jajaran Manajemen mengumumkan, bahwa RS Islam Yogyakarta PDHI lulus akreditasi dengan nilai paripurna. Seluruh peserta apel pun menyambut pengumuman tersebut dengan senyuman disertai tepukan tangan yang meriah.

Manajer Keuangan RS Islam Yogyakarta PDHI, Bapak Cahyo Prihatmoko, S.E., Akt., menyampaikan pengumuman itu saat memberikan arahan. Beliau menyampaikan bahwa berkat rahmat dan nikmat dari Allah SWT, RS Islam Yogyakarta PDHI mendapatkan predikat paripurna/ bintang lima dalam proses penilaian akreditasi yang dilaksanakan 6 – 8 Desember 2016. “Alhamdulillah, tentunya nilai yang paripurna  ini tidak lepas dari kerjasama dan doa dari semua pihak,” ujar Bapak Cahyo.

Usai hasil penilaian akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), yang bisa dilakukan oleh seluruh civitas RS Islam Yogyakarta PDHI adalah terus mempertahankan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. “Khususnya dalam menyongsong 2017, kita harus melakukan perencanaan yang terbaik,” kata Bapak Cahyo. Sebab, gagal dalam perencanaan berarti merencanakan kegagalan. “Dalam hal ini adalah rencana strategis (renstra 2017 – 2019 ) yang mengacu pada rekomendasi yang ada dan harus terimplementasi di semua unit. Misalnya penambahan jumlah bed rawat inap ataupun perluasan layanan baru,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur RS IslamYogyakarta PDHI, dr. Widodo Wirawan, M.P.H., menambahkan hasil akreditasi paripurna membawa dampak dan konsekuensi tersendiri di berbagai sisi. “Tentunya kita harus bersyukur dan bahagia. Namun, di sisi lain ini adalah ujian dan beban bagi kita,” ujar dr. Widodo.

Sebab, mendapatkan akreditasi paripurna tentu menjadikan masyarakat, pengunjung atau siapapun memiliki ekspektasi lebih dibandingkan sebelum mendapatkan nilai paripurna. “Ibaratnya hotel bintang lima. Tentu saja siapapun akan memiliki harapan lebih pada RS Islam Yogyakarta PDHI,”lanjutnya.

Beliau juga menjelaskan pada seluruh peserta apel tentang beberapa dampak yang akan didapatkan RS Islam Yogyakarta PDHI usai mendapatkan nilai paripurna. Pertama, nilai akreditasi paripurna tentunya dapat memperkuat posisi RS Islam Yogyakarta PDHI di hadapan seluruh stake holder. Kedua, tentunya nilai paripurna menuntut dan mengharuskan seluruh elemen rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan.

“Insya Allah, dengan nilai akreditasi paripurna dapat digunakan untuk memperluas marketisasi,” terangnya. Namun, kata dr. Widodo, tentunya marketisasi dan branding bahwa RS Islam Yogyakarta PDHI mendapatkan nilai paripurna membawa konsekuensi bahwa siapapun akan menilai dan membuktikan bahwa pelayanan kita juga maksimal/paripurna sesuai akreditasinya. “Jadi, jangan sampai mengecewakan pelanggan dan mari kita bersama untuk terus mempertahankan predikat paripurna dalam akreditasi,” ujarnya.

Alhamdulillah, RS Islam Yogyakarta PDHI mendapatkan nilai yang paripurna dalam akreditasi.

Alhamdulillah, RS Islam Yogyakarta PDHI mendapatkan nilai yang paripurna dalam akreditasi.

sam_5372

Bapak Cahyo Prihatmoko menyampaikan pengarahan.

sam_5371

Bapak Hartanto membacakan ayat Al-Qur’an untuk mengawali apel.

dr Widodo Wirawan memberikan pengarahan pada peserta apel.

dr Widodo Wirawan memberikan pengarahan pada peserta apel.

 

Seluruh karyawan mengikuti apel.

Seluruh karyawan mengikuti apel.

sam_5376

Peserta apel sedang mendengarkan pengarahan.

sam_5381

Usai apel, para peserta bersalam-salaman.

0 Komentar