
Setiap tanggal 14 Juni, kita memperingati hari donor darah sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah sekaligus sebagai penghargaan bagi pendonor yang secara rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali. Begitu pentingnya donor darah karena setiap detik di setiap harinya, orang di seluruh dunia dari segala usia dan lapisan masyarakat memerlukan transfusi darah untuk bertahan hidup.
Dunia membutuhkan lebih banyak stok darah untuk didonasikan. Tercatat, sebanyak 40 persen darah yang terkumpul didonasikan untuk negara berkembang. Mengapa demikian? Karena negara berkembang seperti Indonesia memiliki penduduk yang membutuhkan donor darah lebih banyak ketimbang negara lainnya. WHO mencatat, di negara berkembang setidaknya 99 persen dari 500 ribu wanita meninggal dunia setiap tahunnya selama proses kehamilan dan persalinan. Penyebab paling umum adalah terjadinya pendarahan, yang berarti membutuhkan bantuan darah dari orang lain.
Di sisi lain, mendonorkan darah sebenarnya justru bisa menyehatkan tubuh bagi pendonornya. Meski selama ini timbul kekhawatiran kelau donor darah, takutnya tubuh malah menjadi sakit karena darah yang seharusnya tersimpan di dalam tubuh dipaksa untuk keluar. Bagaimana jika tubuh justru kekurangan darah, menjadi lemah dan sakit. Kekhawatiran tersebut seharusnya dibuang jauh-jauh dari benak kita. Mengapa demikian? Sebab sebelum dilakukan pendonoran darah, pendonor akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya, apakah memungkinkan untuk melakukan donor darah atau tidak dan seberapa besar volume darah yang aman untuk diambil.
Selebihnya, melakukan donor darah justru dapat memberikan efek sehat bagi tubuh, terlebih ketika sedang puasa. Meski pada dasarnya tidak ada perbedaan melakukannya pada saat tidak berpuasa. Setidaknya ada 4 manfaat donor darah bagi kesehatan di bulan puasa. Pertama, donor darah dapat mengetahui kesehatan Anda secara gratis. Dengan melakukan donor darah, berarti Anda akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, karena syarat utama sebelum melakukan donor dalam adanya pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, hemoglobin, dan lainnya.
Kedua, dapat mencegah kelebihan zat besi dalam tubuh. Dengan melakukan pengecekan kesehatan, berarti Anda telah meminimalisir untuk terserang penyakit hemochromatosis. Yaitu, penyakit kelebihan zat besi yang jarang diketahui bila tidak memeriksakannya. Dengan melakukan donor darah, maka Anda secara langsung akan mengurangi sumber besi ekstra di dalam tubuh. Donor darah akan melakukan pemindahan sel darah merah sebagai pengobatan pilihan bagi pasien yang memiliki kelebihan zat besi dalam darah.
Ketiga, donor darah dapat mengurangi risiko serangan jantung. Dengan menyumbangkan darah setahun sekali setidaknya Anda telah mengurangi risiko serangan jantung hingga 88 persen. Kondisi ini sebenarnya berkaitan dengan masalah zat besi, karena kadar zat besi dalam darah bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga berisiko tekena serangan jantung. Dengan melakukan donor darah, berarti Anda mengurangi kadar besi dalam darah sehingga memberi ruang lebih banyak [ada jantung Anda dalam bekerja.
Keempat, donor darah dapat mengurangi risiko kanker. Lagi-lagi ini berkaitan dengan masalah kelebihan zat besi dalam tubuh. Salah satu metode pengurangan zat besi dikaitkan dengan berkurangnya risiko terkena kanker. Artinya, pasien yang secara teratur menumbangkan darah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dibanding dengan mereka yang tidak melakukan donor darah. Dengan demikian, melakukan donor darah dapat mengurangi risiko terkena serangan kanker, salah satu pembunuh berbahaya di dunia.
Melihat krusialnya donor darah, baik bagi penerima donor yang membutuhkan transfusi darah dan bagi kesehatan tubuh pendonornya, maka RSIY PDHI mendorong masyarakat untuk melakukan donor darah di momentum hari Donor Darah sedunia ini. Hal ini demi menjaga kebutuhan donasi darah bagi masyarakat yang membutuhkannya sekaligus untuk menjaga kesehatan bagi para pendonornya. Salam sehat dari RSIY PDHI.