Pengajian Rutin Karyawan, Boleh Jadi Kiamat Sudah Dekat

Pengajian Rutin Karyawan, Boleh Jadi Kiamat Sudah Dekat

Sejak pagi, Sabtu (18/2), ratusan karyawan RS Islam Yogyakarta PDHI sudah berkumpul di Masjid Multazam. Dalam barisan shaf-shaf yang rapi, mereka telah duduk dengan tertib untuk mengikuti pengajian yang digelar Unit Bina Rohani Islam RS Islam Yogyakarta PDHI. Seluruh karyawan pun tampak khidmat menyimak majelis ilmu yang kali itu disampaikan oleh Ustadz Suhari Abu Fatih, Lc.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Suhari menyampaikan tentang tanda-tanda akhir zaman. “Saat ini bisa dikatakan bahwa boleh jadi kiamat sudah dekat,” ujarnya. Hal tersebut tercantum dalam QS. Al-Ahzab ayat 63. Kiamat berasal dari kata qoma yaquumu yang berarti berdiri, artinya kiamat adalah saat dimana manusia berdiri di hadapan Allah. Selain kata itu, sebutan lain dari kiamat adalah as-sa’ah yang berarti waktu/jam. As-sa’ah bisa dikatakan sebagai ukuran waktu terkecil yang berarti kehancuran alam semesta ini bisa terjadi hanya dalam ukuran detik atau sekejap saja bisa hancur atas kuasa Allah.

“Kiamat sudah dekat. Pengibaratan yang disebutkan tentang jarak antara diutusnya Rasulullah dengan kiamat adalah seperti jari telunjuk dan jari tengah yang didekatkan,” terang Ustadz Suhari. Artinya, jaraknya sangatlah dekat. Bahkan, lanjutnya, Rasulullah seringkali membangunkan kerabat, keluarga bahkan tetangganya di tengah malam untuk mengingatkan tentang akan terjadinya kiamat dan datangnya ajal.

Perkara kiamat ini seringkali tidak dipercayai oleh golongan kafir. Sebab merasa belum pernah mengalaminya. Sebelum kiamat terjadi, terang Ustadz Suhari, akan ada angin lembut yang berasal dari Yaman (angin yang lebih lembut dari sutera). Angin tersebut tidak akan membiarkan seseorang yang dalam hatinya terdapat unsur keimanan meskipun seberat biji sawi, sehingga yang tersisa hanya orang-orang yang tidak ada kebaikan di dalamnya.

Ustadz Suhari mengatakan, kajian dan majelis ilmu, utamanya tentang Kiamat dan Hari Akhir sudah semestinya seringkali kita ikuti. Hal ini agar senantiasa menjadi pengingat kita bahwa Kiamat akan tiba. Pengingat ini seharusnya bisa menjadi motivasi bagi seluruh umat Islam agar senantiasa meningkatkan ibadah agar semakin giat. Menjauhkan kita sebagai seorang muslim dari hal-hal yang membuat kita lalai dan tidak sadar.

Dalam kajian itu, Ustadz Suhari juga menyampaikan beragam tanda kiamat akan terjadi, mulai dari tanda-tanda kecil hingga tanda besar. Tanda-tanda kecil terjadinya kiamat antara lain diutusnya Nabi Muhammad, zaman terasa lebih ringkas, amal sholeh selalu berkurang, kebakhilan merajalela, bermegah-megahan dalam membangun masjid, banyak gempa, praktik perzinahan merajalela dan banyaknya wanita berpakaian tapi telanjang.

Selain itu, ada pula tanda-tanda besar lain terjadinya Kiamat. Misalnya munculnya asap, munculnya binatang melata yang  bisa bicara, turunnya Isa Al-Masih, pembenaman bumi di bagian barat maupun yang di Jazirah Arab maupun bumi bagian timur. “Tanda-tanda besar lainnya seperti munculnya Dajjal, terbitnya matahari dari barat, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj serta adanya angin yang keluar dari Yaman,” terangnya.

SAM_5877

SAM_5879

SAM_5882

SAM_5883

0 Komentar