
Oleh : Tri Kuswarini, Amd.Keb. (Koordinator Kamar Bersalin RS Islam Yogyakarta PDHI)
Masa kehamilan adalah masa penting untuk pertumbuhan optimal janin dan persiapan untuk persalinan. Hal penting yang perlu diperhatikan antara lain mengkonsumsi makanan yang bergizi berguna untuk kesehatan ibu hamil, pertumbuhan janin, persiapan untuk proses persalinan, menyusui dan tumbuh kembang bayi. Ibu hamil harus tercukupi kebutuhan gizinya termasuk tercukupi zat besi, energi dan protein. Sehingga dapat menekan angka kejadian anemia pada ibu hamil yang pada akhirnya menekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang berfungsi untuk membentuk haemoglobin, sel darah merah yang berperan penting membawa oksigen dan makanan ke janin. Kekurangan zat besi pada ibu hamil akan mengakibatkan anemia, bayi lahir dengan berat badan rendah/ premature, mengganggu pembentukan otak janin. Kekurangan zat besi akan mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia. Anak-anak yang lahir dari ibu yang anemia akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik, mental dan intelektual.
Anemia dapat terjadi pada siapa saja termasuk ibu hamil .Anemia pada ibu hamil adalah keadaan dimana kadar haemoglobin dalam darah kurang dari normal, yaitu 11 gr/dl. Kondisi tersebut terjadi karena jumlah konsumsi zat besi tidak sesuai dengan kebutuhan zat besi . Penyebab lain bisa karena ada gangguan penyerapan dan adanya zat penghambat. Yang membantu penyerapan zat besi adalah vitamin c. Kebutuhan zat besi untuk wanita hamil berbeda dengan wanita yang tidak hamil. Saat hamil zat gizi yang dikonsumsi harus lebih banyak dibandingkan dengan kondisi tidak hamil. Kekurangan energi dan protein mengakibatkan produktifitas kerja menurun, tubuh lemah dan zat besi tidak dapat diserap sempurna.Bila penyerapan zat besi tidak sempurna maka akan terjadi anemia, pada ibu hamil akan mengakibatkan terjadinya kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah dan perdarahan saat melahirkan.
Untuk mengatasi kemungkinan kekurangan kekurangan zat besi pada ibu hamil sebaiknya banyak mengkonsumsi daging sapi, hati sapi, udang kerang, ayam, ikan kagang merah, ikan, kentng, roti gandum, tempe kacang dan sayuran warna hijau. Selain makanan tersebut pada ibu hamil juga dianjurkan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari selama kehamilan.Pemerintah menganjurkan untuk pemberian tablet darah pada semua ibu hamil. Dengan pemberian tablet tambah darah tersebut diharapkan tidak akan terjadi kekurangan zat besi atau anemia selama hamil.
Deteksi dini untuk mengetahui adanya indikasi anemia adalah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin disertai pemeriksaan kadar Hb ,baik dilakukan di bidan, puskesmas maupun rumah sakit. Walaupun hasil pemeriksaan kadar Hb nya normal, konsumsi tablet tambah darah yang diberikan saat periksa tetap harus diminum setiap hari sampai habis sebagai cadangan dan persiapan saat melahirkan. Sehingga kemungkinan terjadi perdarahan saat proses persalinan dapat dihindari.

Ibu hamil harus menjaga nutrisi bagi tubuh agar tidak terjadi anemia. (tumblr.com)

Hati-hati anemia saat hamil. (www.friso.co.id)

Penanganan anemia pada ibu hamil juga harus tepat. (wordpress.com)