RSIY PDHI Beri Penyuluhan Di Sekolah Ibu Permata Prambanan
RS Islam Yogyakarta PDHI melakukan penyuluhan kesehatan di Sekolah Ibu Permata Bendosari, Madurejo, Prambanan hari Minggu kemarin. Sekolah ibu merupakan sekolah bagi ibu-ibu di sekitar Madurejo. Dalam sekolah tersebut, ibu-ibu diberi wawasan dan pengetahuan agar mampu menjadi ibu yang tangguh bagi keluarganya.
Di hadapan ibu-ibu tersebut, RSIY PDHI memberikan penyuluhan kesehatan, terutama mengenai tumbuh kembang bagi anak-anak. Ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak-anaknya, karena ialah yang merawat dan menemaninya di rumah. Sehingga, tema tumbuh kembang dalam kaitannya dengan ibu-ibu sangat sesuai.
Petugas Okupasi Terapi RSIY PDHI, David Agil Kuncoro, A.Md. OT, yang memberi penyuluhan kesehatan di sana menjelaskan bahwa okupasi terapi merupakan pelayanan yang diberikan kepada pasien guna mengembangkan, memelihara, dan mengembalikan kemampuan dan fungsi gerak secara maksimal sepanjang kehidupannya. “Berguna bagi anak-anak, terutama yang mengalami gangguan fungsi gerak, untuk menunjang pertumbuhannya,” katanya.
David Agil Kuncoro sedang memberi penyuluhan kepada ibu-ibu.
David menjelaskan, anak yang mengalami gangguan fungsi motoriknya akan terlambat berkembang dibanding dengan anak seusianya. Keterlambatan fungsi motorik anak merupakan kondisi dimana adanya gap antara usia dan kemampuan fungsi gerak anak. “Bisa membantu mengatasi keterlambatan tersebut dengan melatih dan mengajarkan kemampuan gerak yang tertinggal dengan teknik tertentu yang biasa disebut dengan stimulasi dan fasilitasi,” jelasnya.
Dalam penyuluhan tersebut, ibu-ibu juga aktif bertanya kepada para penyuluh. Marketing RSIY PDHI, Trias Setyo Putro, yang ikut dalam acara tersebut sempat terlibat diskusi dan tanya jawab yang seru dengan ibu-ibu. “Banyak ibu-ibu yang menanyakan tentang pelayanan BPJS di RSIY PDHI. Alhamdulillah, kita bisa melakukan edukasi kepada ibu-ibu,” jelasnya.
