
Berbagai upaya dilakukan RS Islam Yogyakarta PDHI terus dilakukan untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan sosial kemasyarakatan. Selain fokus pada isu kesehatan seperti kegiatan penyuluhan kesehatan, bakti sosial sampai pada aspek pendidikan berupa pemberian beasiswa bagi siswa yang membutuhkan, RS Islam Yogyakarta PDHI juga turut berusaha memberikan kontribusi dalam layanan sosial kemasyarakatan. Kali ini dengan penyediaan layanan pelatihan rukti (pengurusan) jenazah bagi masyarakat yang membutuhkan. Tentunya, rukti jenazah sesuai dengan syari’at Islam.
Kepala Unit Bina Rohani Islam (Binrohis) RSIY PDHI, Ustadz Dudu Ridwanulhak, M.Si, mengatakan, masyarakat tak perlu kerepotan jika tidak mengetahui tata cara pengurusan jenazah secara Islami. “Kami Binrohis RSIY PDHI bisa dipanggil untuk mengisi pelatihan bagi masyarakat setempat yang memang membutuhkan pengetahuan mengenai rukti jenazah,” ujar Ustadz Dudu. Tim Binrohis RSIY PDHI, lanjutnya, siap memberikan pelatihan tata cara rukti jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan hingga menguburkan jenazah.
Bukan hanya pemateri, perlengkapan pelatihan rukti jenazah pun telah disediakan oleh RSIY PDHI. “Masyarakat cukup memanggil kami saja. Insya Allah kami siap membantu memahamkan masyarakat dalam hal pengurusan jenazah secara Islami, khususnya bagi masyarakat se-DIY Jateng,” kata Ustadz Dudu. Pelatihan rukti jenazah ini dinilai penting. Sebab, kematian merupakan hal yang tak pernah bisa diduga. “Setiap manusia kan pasti menemui kematian. Sebagai seorang muslim, hukumnya fardhu kifayah melakukan rukti jenazah,” terangnya.
Rukti jenazah, lanjut Ustadz Dudu, adalah satu ibadah. “Dimana dalam ibadah itu kita harus sesuai tuntutan Rasulullah SAW,” tegasnya. Nantinya, selain teknis pengurusan jenazah, tim Binrohis juga turut mengemukakan manfaat dan alasan medis mengapa jenazah harus diurus dengan sebaik-baiknya. Mulai dari dimandikan, dikafani, disholatkan hingga dikuburkan. Selain itu, dalam pelatihan tersebut akan dijelaskan pula seputar seseorang jelang kematian (sakaratul maut) serta bagaimana sebagai seorang muslim menghadapi kejadian tersebut.
“Biasanya yang mengundang kami ada majelis ta’lim, jamaah pengajian ataupun kalangan masyarakat setempat. Insya Allah tenaga dan perlengkapan kami sediakan secara gratis,” ujar Ustadz Dudu. “Sekarang, insya Allah kami siap diundang/dipanggil untuk pelatihan kelompok besar maupun kecil pun kami siap berbagi ilmu terkait rukti jenazah,” lanjutnya. Untuk dapat mengakses layanan pelatihan rukti jenazah ini, masyarakat setempat bisa menghubungi Kontak Person Ustadz Dudu Ridwanulhak (087738171781/WA/SMS).