
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan harus seiring dengan meningkatnya keselamatan pasien. Untuk itulah Tim Diklat RS Islam Yogyakarta PDHI terus menyelenggarakan berbagai macam diklat. Kali ini, Sabtu (23/7), diklat khusus yang berisi wawasan mengenai identifikasi potensi kegagalan yang akan terjadi. Adanya prediksi/pencegahan kesalahan akan meminimalkan dampak buruk.
Hal ini disampaikan dalam Diklat Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang diikuti oleh tim FMEA. Para pesertapun mengikuti agenda dengan bersemangat dan penuh antusias. Acara tersebut bertempat di Gedung Pertemuan RS Islam Yogyakarta PDHI.
Materi disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Islam Yogyakarta PDHI, dr. Andri Rais, Sp.PD. Beliau menyampaikan tentang metode perbaikan kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan sebelum terjadi.
Metode tersebut didesain untuk meningkatkan keselamatan pasien. Ini bertujuan agar peserta nantinya dapat semakin proaktif agar kesalahan dapat dicegah dan diprediksi. Tentunya, antisipasi kesalahan yang bisa dilakukan akan dapat meminimalisir dampak buruk.
Lebih lanjut, kegiatan diklat ini bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga terwujud pelayanan kesehatan yang lebih cepat, akurat dan kepuasaan pasien yang meningkat di RS Islam Yogyakarta PDHI.